Rabu, 02 Juli 2014

SUMBER DAYA MANUSIA DALAM KEWIRAUSAHAAN



SUMBER DAYA MANUSIA DALAM KEWIRAUSAHAAN

            Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM adalah potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Sedangkan dalam hubungannya denagan kewirausahaan, SDM merupakan Individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan. Tugas penyediaan sumber daya manusia yang semestinya adalah sangat penting bagi wiraswastawan. Produktivitas pada semua organisasi kewiraswastaan ditentukan oleh bagaimana sumber daya manusia berinteraksi dan bergabung untuk menggunakan sumber daya system manajemen. Faktor-faktor seperti latar belakang, umur, pengalaman yang berhubungan dengan jabatan, dan tingkat pendidikan formal kesemuanya mempunyai peranan di dalam menentukan tingkat ketepatan posisi individu-individu pada organisasi kewiraswastaan.


Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia :

1. Perekrutan karyawan
Penarikan tenaga kerja adalah langkah pertama di dalam menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap kali terdapat posisi yang kosong.

2. Seleksi calon karyawan
Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana seseorang akhirnya akan disewa.
Tahap proses selesi :
-      Penyaringan pendahuluan dari rekaman, berkas data dll
-      Wawancara pendahuluan
-      Tes kecerdasan ( IQ )
-      Tes bakat ( Aptitude )
-      Tes kepribadian ( Personality )
-      Rujukan Prestasi ( Performance References )
-      Wawancara Diasnotik
-      Pemeriksaan Kesehatan
-      Penilian Pribadi
Dua alat yang sering digunakan untuk membantu proses seleksi adalah :
1.    Ujian
Di dalam Ujian ini di bagi menjadi 4 kategori yaitu :
a.    Tes bakat
b.    Tes pencapaian
c.    Tes minat vokasional
d.    Tes kepribadian



2.    Pusat Penilian
Suatu program dan bukannya tempat dimana peserta tergabung dalam sejumlah individu dan kelompok latihan yang dibentuk untk menstimulasi aktivitas-aktivitas peting pada tingkat dimana peserta berharap untuk bisa mencapai suatu tingkatan tertentu.

3. Pelatihan karyawan
Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan kepada karyawannya.


4. Penilaian hasil kerja
Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.

PERENCANAAN ORGANISASIONAL


Perencanaan dalam sebuah organisasi adalah suatu proses kegiatan pemikiran dan penentuan prioritas yang harus dilakukan secara menyeluruh sebelum melakukan tindakan yang sebenar-benarnya dalam rangka mencapai tujuan. Batasan perencanaan
Dalam sebuah perencanaan, terdapat pula batasan-batasan perencanaan yang dapat dimengerti sebagai batasan dalam membuat suatu rencana, sehingga dalam menetapkan rencana, seseorang dapat mengetahui apa yang harus direncanakan dan dilaksanakan agar tidak menjauh dari tujuan sebuah organisasi.
Fungsi Perencanaan
Fungsi perencanaan pada dasarnya adalah suatu proses pengambilan keputusan sehubungan dengan hasil yang diinginkan, dengan penggunaansumber daya dan pembentukan suatu sistem komunikasi yang memungkinkan pelaporan dan pengendalian hasil akhir serta perbandingan hasil-hasil tersebut dengan rencana yang di buat.
Banyak kegunaan dari pembuatan perencanaan yakni terciptanya efesiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan perusahaan, dapat melakukan koreksi atas penyimpangan sedini mungkin, mengidentifikasi hambatan-hambatan yang timbul menghindari kegiatan, pertumbuhan dan perubahan yang tidak terarah dan terkontrol.
Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari :
1.      Pembagian kerja (division of work)
2.      Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
3.      Disiplin (discipline)
4.      Kesatuan perintah (unity of command)
5.      Kesatuan pengarahan (unity of direction)
6.      Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri (subordination of individual interests to the general interests)
7.      Pembayaran upah yang adil (renumeration)
8.      Pemusatan (centralisation)
9.      Hirarki (hierarchy)
10.    Tata tertib (order)
11.    Keadilan (equity)
12.    Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel)
13.    Inisiatif (Inisiative)
14.    Semangat kesatuan (esprits de corps)
            keuntungan dan kerugian dalam pembagian tenaga kerja.
1.  Pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan dalam tugas tertentu   meningkat,
2.    Tenaga kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas yang lain.
3.    Pekerja memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien, dan
4.  Pekerja hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan bukan proses keseluruhan produk.
Selain keutungan pembagian tenaga kerja terdapat juga kerugian pembagian tenaga kerja. Berikut ini adalah kerugian pembagian tenaga kerja.
1.      Pembagian kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan manfaat ekonomi yang mengabaikan   variabel manusia.
2.      Kerja yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat membosankan yang akan berakibat tingkat produksi menurun.
Menurut Chester Bernard, akan makin banyak perintah manajer yang di terima dalam jangka panjang apabila terdapat hal-hal mengenai
Saluran formal dari komunikasi digunakan oleh manager dan di kenal oleh seluruh organisasi.
·     Tiap anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui dia menerima perintah.
·     Lini komonikasi antara manager dan bawahan bersifat secara langsung.
·     Rantai komando yang lengkapdi gunakan untuk mengeluarkan perintah.
·     Manager memiliki keterampilan komunikasi yang memadai.
·     Manager menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional.
·    Suatu pemerintah secara otentik memang berasal dari manager.

Kamis, 08 Mei 2014

Representasi Floating Point Presisi Tunggal (32 bit)

A) -100,001 = 1,00001 x 2(2)
data sign : 1
Data eksponen :
2 des = 0000 0010 + 0111 1111 =
1000 0001

Data signifikan :
0000 1000 0000 0000 000

Reperentasi :
0100 0000 1000 0100 0000 0000 0000
(4084000h)

B) 0,01001 = 1,001 x 2(-2)
data sign : 0
Data eksponen :
-2 des = 1111 1110 +0111 1111 =
1 0111 1101

Data signifikan :
0010 0000 0000 0000 000

Representasi :
1011 1110 1001 0000 0000 0000 0000 :
(BE90000h)

Kamis, 01 Mei 2014

Pengertian Kewirausahaan



Apa sih kewirausahaan itu?
Kewirausahaan atau entrepreneurship berasal dari bahasa Perancis, yaitu Perantara.
Kewirausahaan secara umum adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya :
·         Richard Cantillon (1775)
Mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi resiko atau ketidakpastian. 
·         Penrose (1963)
Kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi.
·         Harvey Leibenstein (1968, 1979)
Kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. 

Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
Kalau tadi saya telah membahas tentang kewirausahaan, sekarang saya akan membahas pelakunya alias wirausahawan… Wirausahawan (bahasa Inggris: entrepreneur) adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

Perilaku yang dimiliki Wirausahawan :
1.    Sikapnya selalu berpikir positif dalam segala hal yang ia hadapi (Positive Thinking)
2.    Sikap adalah respon individu yang positif terhadap informasi, kejadian, kritikan, cercaan,       tekanan,      tantangan, cobaan, dan kesulitan.
3.    Sikap yang berorientasi jauh ke depan, berpikiran maju, prestatif dan tidak mudah terlena oleh hal-hal yang sudah berlalu (Think of future, not the past), ia tidak mau hanyut oleh hal-hal yang bersifat sejarah dan kenyaman sesaat.

4.    Tidak gentar  saat melihat pesaing (Competitor).
5.    Sikap yang selalu ingin tahu, membuat ia selalu mencari jalan keluar bila ingin maju.
6.    Sikap yang ingin memberi yang terbaik buat orang lain sehingga sikap ini sangat baik untuk semua orang.
7.    Sikap yang penuh semangat dan berjuang keras (pantang menyerah) sehingga menimbulkan dampak yang baik untuk sekeklilingnya.
8.    Punya komitmen yang kuat, integritas yang tinggi dan semangat yang kuat untuk meraih impiannya.

Wirausahawan dunia modern muncul pertama kali di Inggris pada masa revolusi pada akhir abad ke-18. Pada saat itu dan hingga sekarang yang menjadi kunci penting seorang wirausahawan adalah Inovasi. Karakteristiknya menurut Mc Clelland dan karakteristiknya yang sukses dengan n Ach tinggi.

·         Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland :
1.   Keinginan untuk berprestasi
2.   Keinginan untuk bertanggung jawab
3.   Preferensi kepada resiko-resiko menengah
4.   Persepsi kepada kemungkinan berhasil
5.   Rangsangan oleh umpan balik
6.   Aktivitas energik
7.   Orientasi ke masa depan
8.   Keterampilan dalam pengorganisasian
9.   Sikap terhadap uang

·         Karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi :
1.      Kemampuan inovatif
2.      Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
3.      Keinginan untuk berprestasi
4.      Kemampuan perencanaan realistis
5.      Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
6.      Obyektivitas
7.      Tanggung jawab pribadi
8.      Kemampuan beradaptasi
9.      Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator

Ada tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland yaitu:

1.        Kebutuhan untuk berprestasi (nAch)
n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi , karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut.


2.        Kebutuhan untuk berafiliasi (n Afil)
Kebutuhan untuk Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI) Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi.

3.        Kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
Kebutuhan akan Kekuasaan (n-POW) Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain.

Sumber-sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru :
·           Kebutuhan akan sumber penemuan
·           Hobi atau kesenangan pribadi
·           Mengamati kecenderungan-kecenderungan
·           Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
·           Mengapa tidak terdapat ?
·           Kegunaan lain dari barang-barang biasa
·           Pemanfaatan produk dari perusahaan lain

Unsur-unsur analisa pulang pokok :
a. Biaya tetap
b. Biaya variabel
c. Biaya total
d. Pendapatan total
e. Keuntungan
f. Kerugian
g. Titik pulang pokok

Franchise adalah pemberian sebuah lisensi oleh seseorang (franchisor) kepada pihak lain (franchise). lisensi tersebut memberi hak kepada franchise untuk menggunakan merek dagang franchisor dan seluruh elemen yang diperlukan untuk menjalankan bisnisnya dengan dasar-dasar yang telah ditentukan sebelumnya.

Jenis-jenis hak guna paten (franchise)
1. Franchise untuk mendistribusikan hasil produksi
2. Franchise yang menawarkan nama, citra, metode menjalankan usaha, dll
3. Franchise yang menawarkan jasa seperti agen pribadi, konsultasi pajak dan real estate

Tentang Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung merupakan proses penyampaian pesan maupun produk kepada pelanggan, melalui berbagi media. Pemasaran langsung merupakan juga aktifitas total dengan mana penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos atau kunjungan dari calon pelanggan.

Teknik alternatif pemasaran langsung :
1. Periklanan terklasifikasi
2. Periklanan display
3. Kiriman pos langsung
4. Katalog penjualan
5. Pemasaran tanggapan langsung media


Bentuk-bentuk kepemilikan dlam kewirausahaan :
Bentuk kepemilikan perusahaan :
a.       Pemilikan tunggal / perseorangan : (firma)
1.    Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang
2.    Pemilik tidak perlu membagi laba

b.      Kongsi
1.    Ada perjanjian tertulis
2.    Dimiliki 2 orang atau lebih
3.    Umur perusahaan terbatas
4.    Pemilikan bersama atas harta
5.    Ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba

c.       Perusahaan Perseroaan
1.    Perusahaan dengan badan hukum
2.    Kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki
3.    Pemilikan dapat berpindah tangan
4.    Eksitensi relatif lebih stabil/permanen

Ada tiga alternatif atau kemungkinan pada saat berakhirnya usaha :

·           Likuidasi
Likuidasi adalah sebuah proses pembubaran sebuah bangunan, yang dalam hal ini adalah perusahaan, yang akhir-akhir ini lebih beken karena yang diluidasi adalah 16 bank, dengan beberapa bank milik orang-orang (super) besar.
·           Reorganisasi
        Reorganisasi merupakan perombakan sistem yang telah ada menjadi lebih baru yang efektif. Dalam  hal ini perencanaan reorganisasi biasanya telah diikirkan matang-matang sebelumnya.

·           Perpanjangan waktu pembayaran.