Minggu, 07 Desember 2014
Rabu, 26 November 2014
Selasa, 04 November 2014
Selasa, 07 Oktober 2014
Rabu, 02 Juli 2014
SUMBER DAYA MANUSIA DALAM KEWIRAUSAHAAN
SUMBER
DAYA MANUSIA DALAM KEWIRAUSAHAAN
Sumber daya manusia atau biasa
disingkat menjadi SDM adalah potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk
mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang
mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam
menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan
berkelanjutan. Sedangkan dalam hubungannya denagan kewirausahaan, SDM merupakan
Individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan
kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang
mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan. Tugas
penyediaan sumber daya manusia yang semestinya adalah sangat penting bagi
wiraswastawan. Produktivitas pada semua organisasi kewiraswastaan ditentukan
oleh bagaimana sumber daya manusia berinteraksi dan bergabung untuk menggunakan
sumber daya system manajemen. Faktor-faktor seperti latar belakang, umur,
pengalaman yang berhubungan dengan jabatan, dan tingkat pendidikan formal
kesemuanya mempunyai peranan di dalam menentukan tingkat ketepatan posisi
individu-individu pada organisasi kewiraswastaan.
Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia :
1. Perekrutan karyawan
Penarikan tenaga kerja adalah langkah pertama di
dalam menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap
kali terdapat posisi yang kosong.
2. Seleksi calon karyawan
Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari
calon sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya
adalah untuk memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari
mana seseorang akhirnya akan disewa.
Tahap proses selesi :
- Penyaringan
pendahuluan dari rekaman, berkas data dll
-
Wawancara pendahuluan
- Tes
kecerdasan ( IQ )
- Tes
bakat ( Aptitude )
- Tes
kepribadian ( Personality )
- Rujukan
Prestasi ( Performance References )
-
Wawancara Diasnotik
-
Pemeriksaan Kesehatan
-
Penilian Pribadi
Dua alat yang sering digunakan untuk membantu proses
seleksi adalah :
1. Ujian
Di dalam Ujian ini di bagi menjadi 4 kategori yaitu
:
a. Tes
bakat
b. Tes
pencapaian
c. Tes
minat vokasional
d. Tes
kepribadian
2. Pusat
Penilian
Suatu program dan bukannya tempat dimana peserta
tergabung dalam sejumlah individu dan kelompok latihan yang dibentuk untk
menstimulasi aktivitas-aktivitas peting pada tingkat dimana peserta berharap
untuk bisa mencapai suatu tingkatan tertentu.
3. Pelatihan karyawan
Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang
diajarkan pihak perusahaan kepada karyawannya.
4. Penilaian hasil kerja
Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan
oleh karyawannya, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.
PERENCANAAN ORGANISASIONAL
Perencanaan
dalam sebuah organisasi adalah suatu proses kegiatan pemikiran dan penentuan
prioritas yang harus dilakukan secara menyeluruh sebelum melakukan tindakan
yang sebenar-benarnya dalam rangka mencapai tujuan. Batasan perencanaan
Dalam sebuah perencanaan, terdapat pula batasan-batasan perencanaan yang dapat dimengerti sebagai batasan dalam membuat suatu rencana, sehingga dalam menetapkan rencana, seseorang dapat mengetahui apa yang harus direncanakan dan dilaksanakan agar tidak menjauh dari tujuan sebuah organisasi.
Dalam sebuah perencanaan, terdapat pula batasan-batasan perencanaan yang dapat dimengerti sebagai batasan dalam membuat suatu rencana, sehingga dalam menetapkan rencana, seseorang dapat mengetahui apa yang harus direncanakan dan dilaksanakan agar tidak menjauh dari tujuan sebuah organisasi.
Fungsi Perencanaan
Fungsi
perencanaan pada dasarnya adalah suatu proses pengambilan keputusan sehubungan
dengan hasil yang diinginkan, dengan penggunaansumber daya dan pembentukan
suatu sistem komunikasi yang memungkinkan pelaporan dan pengendalian hasil
akhir serta perbandingan hasil-hasil tersebut dengan rencana yang di buat.
Banyak kegunaan dari pembuatan
perencanaan yakni terciptanya efesiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan
perusahaan, dapat melakukan koreksi atas penyimpangan sedini mungkin,
mengidentifikasi hambatan-hambatan yang timbul menghindari kegiatan,
pertumbuhan dan perubahan yang tidak terarah dan terkontrol.
Prinsip-prinsip
dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan
kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol, prinsip-prinsip umum manajemen ini
terdiri dari :
1.
Pembagian kerja (division of work)
2.
Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
3.
Disiplin (discipline)
4.
Kesatuan perintah (unity of command)
5.
Kesatuan pengarahan (unity of direction)
6.
Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri (subordination
of individual interests to the general interests)
7.
Pembayaran upah yang adil (renumeration)
8.
Pemusatan (centralisation)
9.
Hirarki (hierarchy)
10. Tata tertib
(order)
11. Keadilan
(equity)
12. Stabilitas
kondisi karyawan (stability of tenure of personnel)
13. Inisiatif
(Inisiative)
14. Semangat
kesatuan (esprits de corps)
keuntungan dan kerugian dalam pembagian tenaga kerja.
1.
Pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan dalam tugas
tertentu meningkat,
2. Tenaga
kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas yang lain.
3. Pekerja
memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah dan
efisien, dan
4.
Pekerja hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan bukan
proses keseluruhan produk.
Selain
keutungan pembagian tenaga kerja terdapat juga kerugian pembagian tenaga kerja.
Berikut ini adalah kerugian pembagian tenaga kerja.
1. Pembagian
kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan manfaat ekonomi yang
mengabaikan variabel manusia.
2.
Kerja yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat membosankan yang akan
berakibat tingkat produksi menurun.
Menurut
Chester Bernard, akan makin banyak perintah manajer yang di terima dalam jangka
panjang apabila terdapat hal-hal mengenai
Saluran formal dari komunikasi
digunakan oleh manager dan di kenal oleh seluruh organisasi.
· Tiap
anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui dia
menerima perintah.
· Lini komonikasi antara manager dan bawahan
bersifat secara langsung.
· Rantai
komando yang lengkapdi gunakan untuk mengeluarkan perintah.
· Manager
memiliki keterampilan komunikasi yang memadai.
· Manager
menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional.
· Suatu
pemerintah secara otentik memang berasal dari manager.
Kamis, 08 Mei 2014
Representasi Floating Point Presisi Tunggal (32 bit)
A) -100,001 = 1,00001 x 2(2)
data sign : 1
Data eksponen :
2 des = 0000 0010 + 0111 1111 =
1000 0001
Data signifikan :
0000 1000 0000 0000 000
Reperentasi :
0100 0000 1000 0100 0000 0000 0000
(4084000h)
B) 0,01001 = 1,001 x 2(-2)
data sign : 0
Data eksponen :
-2 des = 1111 1110 +0111 1111 =
1 0111 1101
Data signifikan :
0010 0000 0000 0000 000
Representasi :
1011 1110 1001 0000 0000 0000 0000 :
(BE90000h)
data sign : 1
Data eksponen :
2 des = 0000 0010 + 0111 1111 =
1000 0001
Data signifikan :
0000 1000 0000 0000 000
Reperentasi :
0100 0000 1000 0100 0000 0000 0000
(4084000h)
B) 0,01001 = 1,001 x 2(-2)
data sign : 0
Data eksponen :
-2 des = 1111 1110 +0111 1111 =
1 0111 1101
Data signifikan :
0010 0000 0000 0000 000
Representasi :
1011 1110 1001 0000 0000 0000 0000 :
(BE90000h)
Kamis, 01 Mei 2014
Pengertian Kewirausahaan
Apa sih kewirausahaan
itu?
Kewirausahaan atau entrepreneurship berasal dari bahasa Perancis,
yaitu Perantara.
Kewirausahaan secara umum adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya
dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial,
psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan
kepuasan pribadi.
Kewirausahaan
memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda
titik berat dan penekanannya :
· Richard Cantillon (1775)
Mendefinisikan
kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang
wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada
masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih
menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi resiko atau ketidakpastian.
· Penrose (1963)
Kegiatan
kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi.
· Harvey Leibenstein (1968, 1979)
Kewirausahaan
mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan
perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi
dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan
disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur)
mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka
mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait
dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan
usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur,
gagah berani dan berwatak agung. Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan
berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat
sesuatu.
Kalau tadi saya telah membahas tentang
kewirausahaan, sekarang saya akan membahas pelakunya alias
wirausahawan… Wirausahawan (bahasa Inggris: entrepreneur) adalah orang
yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,
menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur
permodalan operasinya.
Perilaku yang dimiliki
Wirausahawan :
1. Sikapnya
selalu berpikir positif dalam segala hal yang ia hadapi (Positive Thinking)
2.
Sikap adalah respon individu yang positif terhadap informasi,
kejadian, kritikan, cercaan,
tekanan,
tantangan, cobaan, dan kesulitan.
3. Sikap
yang berorientasi jauh ke depan, berpikiran maju, prestatif dan tidak mudah
terlena oleh hal-hal yang sudah berlalu (Think of future, not the past), ia
tidak mau hanyut oleh hal-hal yang bersifat sejarah dan kenyaman sesaat.
4. Tidak
gentar saat melihat pesaing (Competitor).
5. Sikap
yang selalu ingin tahu, membuat ia selalu mencari jalan keluar bila ingin maju.
6. Sikap
yang ingin memberi yang terbaik buat orang lain sehingga sikap ini sangat baik
untuk semua orang.
7. Sikap
yang penuh semangat dan berjuang keras (pantang menyerah) sehingga menimbulkan
dampak yang baik untuk sekeklilingnya.
8. Punya
komitmen yang kuat, integritas yang tinggi dan semangat yang kuat untuk meraih
impiannya.
Wirausahawan dunia modern muncul pertama kali
di Inggris pada masa revolusi pada akhir abad ke-18. Pada saat itu dan hingga
sekarang yang menjadi kunci penting seorang wirausahawan adalah
Inovasi. Karakteristiknya menurut Mc Clelland dan karakteristiknya yang
sukses dengan n Ach tinggi.
·
Karakteristik
Wirausahawan Menurut McClelland :
1. Keinginan untuk berprestasi
2. Keinginan untuk bertanggung
jawab
3. Preferensi kepada resiko-resiko
menengah
4. Persepsi kepada kemungkinan
berhasil
5. Rangsangan oleh umpan balik
6. Aktivitas energik
7. Orientasi ke masa depan
8. Keterampilan dalam
pengorganisasian
9. Sikap terhadap uang
·
Karakteristik
wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi :
1.
Kemampuan inovatif
2.
Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
3.
Keinginan untuk berprestasi
4.
Kemampuan perencanaan realistis
5.
Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
6.
Obyektivitas
7.
Tanggung jawab pribadi
8.
Kemampuan beradaptasi
9.
Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator
Ada tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi
pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland yaitu:
1.
Kebutuhan untuk berprestasi (nAch)
n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi , karena
itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan
tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan.
Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan
terhadap prestasinya tersebut.
2.
Kebutuhan untuk berafiliasi (n Afil)
Kebutuhan untuk Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI)
Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang
ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang
erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang
mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang
memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa
kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan
mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi.
3.
Kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
Kebutuhan akan Kekuasaan (n-POW) Kebutuhan
akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam
suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian
atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi
orang lain.
Sumber-sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru :
·
Kebutuhan akan sumber
penemuan
·
Hobi atau kesenangan
pribadi
·
Mengamati
kecenderungan-kecenderungan
·
Mengamati
kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
·
Mengapa tidak terdapat
?
·
Kegunaan lain dari
barang-barang biasa
· Pemanfaatan produk dari perusahaan lain
Unsur-unsur analisa pulang pokok :
a. Biaya tetap
b. Biaya variabel
c. Biaya total
d. Pendapatan total
e. Keuntungan
f. Kerugian
g. Titik pulang pokok
Franchise adalah pemberian sebuah lisensi oleh
seseorang (franchisor) kepada pihak lain (franchise). lisensi tersebut memberi
hak kepada franchise untuk menggunakan merek dagang franchisor dan seluruh
elemen yang diperlukan untuk menjalankan bisnisnya dengan dasar-dasar yang
telah ditentukan sebelumnya.
Jenis-jenis hak guna paten (franchise)
1. Franchise untuk mendistribusikan hasil produksi
2. Franchise yang menawarkan nama, citra, metode menjalankan
usaha, dll
3. Franchise yang menawarkan jasa seperti agen pribadi,
konsultasi pajak dan real estate
Tentang Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung merupakan proses
penyampaian pesan maupun produk kepada pelanggan, melalui berbagi media.
Pemasaran langsung merupakan juga aktifitas total dengan mana penjual mempengaruhi
transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati
dengan menggunakan satu media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan
melalui telepon, pos atau kunjungan dari calon pelanggan.
Teknik alternatif pemasaran langsung :
1. Periklanan terklasifikasi
2. Periklanan display
3. Kiriman pos langsung
4. Katalog penjualan
5. Pemasaran tanggapan langsung media
Bentuk-bentuk kepemilikan dlam kewirausahaan :
Bentuk kepemilikan perusahaan :
a.
Pemilikan tunggal / perseorangan : (firma)
1. Dimiliki
dan dijalankan oleh 1 orang
2. Pemilik
tidak perlu membagi laba
b.
Kongsi
1. Ada
perjanjian tertulis
2. Dimiliki
2 orang atau lebih
3. Umur
perusahaan terbatas
4. Pemilikan
bersama atas harta
5. Ikut
serta dalam manajemen dan pembagian laba
c.
Perusahaan Perseroaan
1. Perusahaan
dengan badan hukum
2. Kewajiban
pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki
3. Pemilikan
dapat berpindah tangan
4. Eksitensi
relatif lebih stabil/permanen
Ada tiga alternatif atau kemungkinan pada saat berakhirnya usaha
:
·
Likuidasi
Likuidasi adalah sebuah proses pembubaran sebuah bangunan, yang dalam hal ini adalah perusahaan, yang akhir-akhir ini lebih beken karena yang diluidasi adalah 16 bank, dengan beberapa bank milik orang-orang (super) besar.
Likuidasi adalah sebuah proses pembubaran sebuah bangunan, yang dalam hal ini adalah perusahaan, yang akhir-akhir ini lebih beken karena yang diluidasi adalah 16 bank, dengan beberapa bank milik orang-orang (super) besar.
·
Reorganisasi
Reorganisasi
merupakan perombakan sistem yang telah ada menjadi lebih baru yang efektif.
Dalam hal ini perencanaan reorganisasi biasanya telah diikirkan
matang-matang sebelumnya.
·
Perpanjangan waktu pembayaran.
Langganan:
Postingan (Atom)